Tuesday, September 18, 2007

London (13 - 16 September 2007)

Gegen anggota Personeelvereninging (persatuan pekerja) di kantornya. Tiap tahun mereka bikin acara jalan-jalan untuk anggotanya dan untuk tahun ini diputuskan ke London.
Ngiler juga liat harganya yang terbilang murah untuk kota mahal seperti London.
Akhirnya kita mutusin ikut.

Jumat (13/9)
Berangkat jam 8 pagi dari Doetinchem. Pesertanya ada 70 orang lebih, jadi bisnya gede, double decker alias bertingkat. Kita duduk di atas.
Di Hazeldonk, perbatasan Belgia-Belanda kita berhenti sebentar untuk ganti supir. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Calais, Prancis tempat kita naik feri buat nyebrang ke Inggris. Perjalanan ke sana membawa nostalgia jaman kuliah waktu field trip ke Boulogne, Prancis dan lewat Calais.

Calais-Dover (pelabuhan di Inggris) adalah titik terdekat antara benua Eropa dan Inggris. Nyebrangnya cuma 1,5 jam. Di kapal kita makan Pop mie yang bawa dari rumah. Pas nuker duit ke Poundsterling, kaget juga kok dapatnya melebihi dugaan kita. Ya sudah, malah untungPhoto Sharing and Video Hosting at Photobucket.

Nyampe Dover, perjalanan ke London masih sekitar sejam. Belum keitung macet sebelum masuk London. Kita nyampe hotel sekitar jam 6 sore. Kita nginep di hotel Travelodge daerah King's Cross. Kita dikasih waktu sejam buat makan malam. Kita makan malam fish & chips ala orang Turki di depan hotel.

Setelah makan malam rute selanjutnya adalah ikut tur Jack The Ripper. Grup kita dibagi dua, satu pake guide Belanda, satu lagi Inggris. Kita ikut yang Inggris. Guidenya nunjukin tempat-tempat ditemukan korban si Jack. Jack "beraksi" September 1888 di daerah miskin East End. Korbannya WTS (istilah jadul "daughter of joy"), sekitar 5 orang. Pelakunya gak pernah ketangkep walopun yang dicurigai macam-macam. Setelah tur kita didrop sama guidenya di stasiun metro Liverpool Street. Laah kirain kita bakal dijemput sama supir bis, ternyata mesti pulang sendiri-sendiriPhoto Sharing and Video Hosting at Photobucket. Liat harga tiket metro yang mahal (4 pound per orang untuk 1-2 zona), akhirnya kita mutusin jalan kaki. Kita nanya ke guide gimana buat ke arah King's Cross. Katanya ikutin aja rute bis, kalo capek naik bis aja. Ternyata lumayan jauh juga jalannya, sejam lebihPhoto Sharing and Video Hosting at Photobucket. Nyampe hotel kita ambruk tidur.

Sabtu (14/9)
Jadual hari ini dimulai dengan tur sepanjang Sungai Thames. Di tepi sungai ini ada Tate Modern Gallery (galeri seni terkenal di London), House of Parliament (gedung parlemen) dan jam terkenalnya si Big Ben, keliatan Tower Bridge juga dan kapal bekas perang Belfast. Tadinya setelah tur sungai kita ikut tur di Katedral St. Paul, tapi tournya dibatalin. Ternyata hari itu Open house London, jadi orang bisa masuk gedung-gedung tertentu gratis. Seperti biasa kita naik bis City sightseeing yang bisa dinaik dan turunin seenak kita dan lewat atraksi-atraksi di kota. Rasanya waktu kita kali ini pendek banget, jadi cuma lewat-lewat doang.

Kita lewat Buckingham Palace, Trafalgar Square dan National Gallery, Westminster Abbey, kantor BBC, Tower of London, Picadily Circus, dll. Kita berhenti di Katedral St. Paul dan masuk ke situ. Gereja ini pernah dipake kawinan Lady Di dan Charles. Bagus sih gerejanya, tapi kita langsung bandingin sama Italia dan kebanting bangetPhoto Sharing and Video Hosting at Photobucket. Payah ni Italia, bandingin gereja mana-mana jadi kebanting.







Malamnya kita capek banget, jadi akhirnya naik metro. Metro alias tube ini kecil dan sumpek banget. Kita cuma perlu jalan dikit dari stasiun King's Cross. Di stasiun kita makan di warung makan Cina.

Minggu (15/9)
Sarapan jam 8, jam 8.30 kita mesti siap di bus. Sebelum balik ke Belanda kita ke pasar minggu di Petticoat Lane. Pasarnya ngingetin aku ke pasar hari minggu di Brussel Midi. Isinya banyak baju, tas, kaos bola juga (aspal) dan suvenir.

Setelah dari pasar kita ke Dover. Nyampe di Belgia kita kejebak macet panjang banget karena kecelakaan. Nyampe rumah lagi jam 1 pagi.

Ikut tur gitu enaknya cuma harga yang lebih enteng daripada kalo pergi sendiri. Gak enaknya aku sebel dengan orang-orang yang berisik banget di bis. Tau sendiri orang Belanda ceriwis banget. Suka bingung liatnya, kok gak pusing ya berdiri di gang bis dan ngobrol lama bangetPhoto Sharing and Video Hosting at Photobucket. Pokoknya aku udah nyampe London, udah liat secara sekilas tempat-tempat menariknya.

4 comments:

Anonymous said...

No double deckernya kok persis kayak yg aku bayangin yak, kaget liatnya, merah lucu gitu. Kawaiiiiii!

-monab

Anonymous said...

Noo kok double deckermu persis kayak yg aku bayangin ya, merah lucu gitu. Kawaiiii!!!

-monab

SinceYen said...

Dooo.. asiknya... baru juga liburan udah liburan lagi :)

Bukannya sok No, tapi aku lebih milih jalan2 sendiri, di luar group gitu. Kalo groupnya temen2 sendiri yg udah dikenal baik sih masih oke2 aja, tapi kalo group yg 'gak dikenal ato selintas kenal doank... wah... ng'gak deh.
Labih mahal sih, tapi bebas dan 'gak capek hati kalo ketemu orang yg menyebalkan di dalam group.

Anonymous said...

Well said.