Senin dan selasa ini aku masak masakan Belanda karena kasihan dengan Gegen yang akan makan nasi atau mie saja selama sebulan. Dia suka makanan Indonesia atau Asia, tapi untuk mengingatkannya dengan rumah, ya udahlah dimasakin saja *kalau kata Jeki, kasian Gegen diangkat dulu yang tinggi baru dibanting. Makan kentang dulu dimasakin, baru makan nasi sebulan
*. Tapi kita berbekal rookworst alias sosis asap yang bisa dimakan dengan kentang puree, juga berbekal 2 toples kopi instan, bersachet-sachet gula dan susu bubuk dari sini 
.
Hari Rabu (8 Desember 2004) pagi kita berangkat dari rumah diantar oleh kakak iparku ke stasiun kereta api terdekat, Elst. Dari situ perjalanan kita dimulai, menuju ke Bandara Schiphol. Dari Schiphol pesawat kita berangkat pukul 11.10, tiba di Singapore pukul 06.45 pagi, transit menunggu pesawat selanjutnya ke Palembang yang berangkat pukul 10.45.
Kita akan berada di Indonesia selama 31 hari (sampai tanggal 10 Januari 2005), dengan tujuan utama Palembang, Solo dan Semarang. Yang masih direncanakan adalah perjalanan ke Bogor dan Lombok. Maaf buat teman-teman di Jakarta yang ngajak kopdar, aku gak berani janji-janji karena takut gak terlaksana. Tapi kalau aku sempet ke Jakarta dan bisa kopdar, pasti kuhubungi kepala sukunya Mbak Rieke
.
Selama di Indonesia, aku masih akan berusaha blogwalking dan update posting baru di weblog ini. Jadi, semoga kata HIATUS tidak akan berlaku di periode ini
.
Doakan kita di jalan ya temans, semoga kita sampai tujuan dengan selamat
.
